27 Oktober 2024

Junk Food atau biasa disebut dengan fast food merupakan makanan cepat saji yang merupakan andalan bagi sebagian orang di kala lapar melanda. Namun olahan makanan ini dinamakan dengan junk food bukan tanpa alasan. Pasalnya junk food dibuat dengan berbagai bahan yang murah dan dengan kadar lemak, gula, yang tinggi.

Begitu juga junk food merupakan makanan dengan tinggi sodium. Hal ini bertujuan menjadi pengawet serta membuat aroma makanan semakin menggoda. Tentunya olahan makanan seperti ini merupakan kategori makanan yang tidak sehat bagi tubuh. Karena rendah akan nutrisi namun kaya akan lemak serta kalori. Tak hanya itu, rupanya mengonsumsi junk food juga dapat mempengaruhi kepada kesehatan. Lalu apa saja bahaya yang timbul jika sering mengonsumsi junk food. Yuk simak.

Kolestrol

Dengan sering mengonsumsi junk food dapat berisiko meningkatkan kolestrol. Pasalnya junk food biasanya diolah dengan minyak tinggi lemak. Tentunya dengan semakin sering mengonsumsi lemak jenuh akan berpengaruh meningkatnya kolestrol jahat. Nutrisi yang banyak terkandung pada junk food didominasi oleh kolestrol LDL yang berbahaya.

Risiko Diabetes

Tak hanya kolestrol, junk food juga berpotensi meningkatkan risiko terkena diabetes. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab olahan pada junk food umumnya mengandung tinggi gula serta karbohidrat. Sehingga kandungan gula yang ada pada junk food semakin tinggi. Jika sering mengonsumsi junk food, maka dapat mempengaruhi resistensi dari insulin pada tubuh dan juga kelebihan gula darah.

Berpengaruh pada Sistem Pernapasan

Karena kandungan kalori yang cukup tinggi pada junk food, maka dapat membuat penambahan berat badan pada seseorang. Dan hal ini berpotensi pada obesitas. Sehingga saat obesitas, seseorang akan berisiko terkena masalah terkait pernapasan. Tak hanya itu, obesitas juga dapat memberikan tekanan pada jantung dan juga paru-paru.

Meningkatkan Tekanan Darah

Dengan kombinasi gula, lemak, serta garam membuat rasa masakan ini semakin enak. Namun dengan adanya campuran garam yang tinggi akan kandungan sodium, dapat meningkatkan tekanan darah serta dapat memberikan tekanan pada jantung dan juga sistem kardiovaskular. Asupan sodium harian yang direkomendasikan tidak lebih dari 2.300 mg.

Mengganggu Kinerja Ginjal

Dengan adanya kandungan garam natrium yang tinggi pada olahan junk food. Menjadikan kinerja dari ginjal harus ekstra dalam menyerap natrium yang berlebih pada darah. Tentunya dengan ginjal yang bekerja ekstra, membuat kesulitan dalam menyaring racun. Jika hal ini terus berlanjut, maka dapat berisiko kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

Demikian beberapa ulasan mengenai bahaya mengonsumsi fast food atau junk food.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *