Pada era yang sudah serba digital seperti sekarang ini, mempunyai portofolio online merupakan sebuah keharusan.
Terlebih bagi seorang kreator, freelancer, dan semisalnya.
Dengan memiliki portofolio yang bisa diakses kapan saja, kita dapat memamerkan karya, pengalaman, dan keahlian secara lebih fleksibel.
Namun masih banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana cara membuat portofolio yang tepat serta dapat menarik perhatian.
Oleh karena itu kami akan mengulas langkah-langkah simpel untuk cara membuat portofolio yang efektif serta professional.
Mengapa Portofolio Online Penting?
Sebelum membahas pada Langkah-langkah dalam membuat portofolio, anda harus mengetahui terlebih dahulu mengapa portofolio online itu penting.
Portofolio online tidak hanya sebatas membantu anda dalam menampilkan karya, namun dapat memudahkan perusahaan, calon klien, dan semisalnya untuk menemukan anda.
Di dunia yang sudah serba terhubung ini, personal branding adalah kunci, dan portofolio adalah alat yang sangat tepat dan efektif untuk membangun citra profesional anda.
Tak cukup disitu, portofolio online sangat mudah untuk diperbarui, Anda bisa menambahkan karya baru tanpa harus repot mencetak ulang atau membuat dokumen fisik.
Cukup lakukan pembaruan di platform yang digunakan, dan portofolio baru bisa langsung dibagikan kapan pun diperlukan.
Langkah-Langkah Membuat Portofolio Online
Sebelum memulai membuat portofolio online perlu dipahami terlebih dahulu langkah-langkah dasar dalam membuat portofolio yang baik dan benar.
Berikut beberapa langkahnya:
1. Memilih Platform yang Sesuai
Untuk membuat portofolio online sudah terdapat banyak sekali platform yang bisa digunakan.
Beberapa platform populer adalah WordPress, Wix, Squarespace, dan SuratPlus. Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Rancang Struktur dan Konten
Setelah memilih platform, Langkah selanjutnya adalah mengatur portofolio Anda dengan struktur yang simpel dan mudah dipahami.
Pastikan semua informasi yang penting mudah diakses dan dipahami oleh pengunjung.
Beberapa hal yang perlu ada di portofolio antara lain:
- Profil Singkat: Deskripsikan siapa diri anda, keahlian yang dimiliki, dan apa yang Anda tawarkan.
- Proyek atau Karya: Sertakan contoh proyek atau hasil karya terbaik.
- Pengalaman Kerja: Tambahkan pengalaman kerja atau proyek freelance yang relevan.
- Testimoni: Jika ada, sertakan testimoni dari klien atau atasan untuk memperkuat kredibilitas.
- Kontak: Jangan lupa menambahkan informasi kontak agar pengunjung bisa menghubungi Anda dengan mudah.
3. Buat Desain yang Profesional
Tampilan visual sangat penting untuk portofolio online. Desain yang rapi dan menarik akan membuat portofolio terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.
Anda tidak harus jadi seorang desainer untuk membuat portofolio yang bagus, banyak template siap pakai di platform seperti SuratPlus atau WordPress yang bisa langsung digunakan.
Pilih warna dan font yang cocok dengan personal brand Anda.
Pastikan desainnya tidak berlebihan, tetap sederhana dan fokus pada karya atau proyek yang ingin ditonjolkan.
4. Pilih Karya yang Paling Relevan
Kesalahan umum yang sering terjadi saat membuat portofolio adalah menampilkan terlalu banyak karya.
Pilih hanya beberapa proyek terbaik yang paling relevan dan benar-benar menunjukkan keahlian serta kualitas diri Anda.
Sertakan juga deskripsi singkat tentang setiap proyek, peran, dan tantangan yang Anda hadapi.
Ini akan membantu pengunjung lebih mudah memahami kontribusi Anda dalam proyek tersebut.
Manfaat Memiliki Portofolio Online
Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memiliki portofolio online:
1. Akses Mudah
Portofolio bisa diakses kapan saja oleh siapa pun yang tertarik dengan karya Anda.
2. Meningkatkan Kredibilitas
Menampilkan karya dan testimoni dapat meningkatkan kepercayaan calon klien atau perekrut.
3. Memperluas Jaringan
Portofolio online yang mudah diakses memudahkan Anda untuk terhubung dengan lebih banyak orang, baik klien baru maupun rekan kerja.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Portofolio Online
Walaupun terlihat mudah, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi ketika membuat portofolio online.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Terlalu Banyak Informasi
Hindari memasukkan informasi yang tidak perlu. Sebaiknya, fokuskan pada karya dan pengalaman yang paling penting saja.
2. Desain yang Kurang Menarik
Desain yang berantakan atau terlalu sederhana bisa membuat portofolio terlihat kurang profesional.
3. Tidak Memperbarui Karya
Portofolio yang jarang diperbarui akan terlihat ketinggalan zaman dan tidak mencerminkan perkembangan terbaru.
Jadi, pastikan untuk secara rutin menambahkan karya terbaru dan memperbarui informasi yang ada.
Kesimpulan
Membuat portofolio online yang menarik dan profesional memang memerlukan usaha, tetapi hasilnya sangat bermanfaat.
Dengan mengikuti panduan tentang cara buat portofolio yang telah disebutkan, Anda bisa membuat portofolio yang tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga membantu membangun citra diri dan meningkatkan kredibilitas Anda di dunia profesional.
Portofolio yang baik dapat membuka banyak peluang baru, baik dalam mencari klien, proyek, maupun pekerjaan tetap.
Jadi, jangan ragu untuk segera memulai dan lihat bagaimana hal ini dapat berdampak positif pada karier Anda!
